Profil dan Performance Para Pemenang Live Audition Rising Star Indonesia 2014

Hai teman-teman pecinta musik Indonesia dan pemirsa setia music talent show Rising Star Indonesia, pada kesempatan ini saya bagikan sekilas tentang latar profil dan performance para pemenang live audition Rising Star Indonesia 2014.




EPISODE 1 – 28 AGUSTUS 2014


Kiki Kadariah – Beliau memulai karirnya sejak ia duduk dibangku kelas 6 SD, pasa masa itu, ia sering mengikuti kompetisi tarik suara. salah satunya, saat usia 24 tahun, Ia mengikuti ajang cipta pesona bintang. Kiki mengikuti ajang Rising Star Indonesia ini hanya untuk menguji apakah ia masih mampu memenangkan kompetisi di usianya yang sudah 46 tahun. Ia sangat berharap, di ajang Rising Star ini dapat mengangkat layar raksasa dan bisa membuktikan apakah dirinya masih bisa berkarya.




Satrio Lahskart – Ia mengikuti ajang Rising Star Indonesia karena ingin menjadi seorang penyanyi. sebelum mengikuti Rising Star Indonesia kegiatannya sehari hari yaitu sekolah, namun di setiap minggunya Ia selalu perform bersama ayah dan teman ayahnya. orang tuanya merasa sangat senang dengan bakat yang di milikinya. dalam mengikuti ajang Rising Star Indonesia ini, Ia merasa sangat beruntung karena ia satu-satunya dari 6 bersauda yang dapat menaiki pesawat terbang. di usianya yang ke 4 tahun, Ia pertama kalinya bernyanyi di depan umum. Akhirnya ia sering diajak bernyanyi dimana-mana, mengikuti dari satu event ke event yang lain. harapannya di Rising Star Indonesia Ini ialah, Ia mampu mengangkat layar raksasa dan mencapai impiannya, serta keluarganya.


Shaula Alnilam S – Awalnya Ia bermusik khususnya bermain gitar dan drum, Ia bisa bermain gitar karena Abangnya. Ia menyukai musik sejak duduk di bangku sekolah dasar. begitu juga Ayah dan Ibunya merupakan seorang penyanyi, lalu abangnya pun merupakan seorang musisi. kegiatan sehari-harinya yaitu mengajar musik terutama gitar, salah satunya untuk anak-anak yang berkebutuhan khusus. kegiatan lainnya  yang ia lakukan yaitu sebagai salah satu penyiar radio di surabaya. harapannya di Rising Star Indonesia hanya ingin layar didepannya terangkat, dan Ia bisa lolos di babak selanjutnya.




EPISODE 2 – 29 AGUSTUS 2014


Marcus Carel Makaili Pessy – Maxi dalam kesehariannya merupakan Wedding Singer, dan kurang lebih sudah hampir 8 tahun Ia bergelut di bidang tersebut. Seluruh keluarganya disini terutama istrinya sangat mendukungnya untuk mengikuti ajang bergengsi Rising Star Indonesia ini. Apalagi keluarga besarnya di Ambon, sebagian besar sudah mendownload aplikasi Rising Star Indonesia untuk mendukungnya. Harapannya dalam mengikuti ajang ini yaitu Ia bisa lolos ke tahap selanjutnya dan bertemu dengan orang-orang hebat.



Bluesmate  – Ialah band yang berisi sekumpulan anak muda yang menyukai musik Blues. Band ini berasal dari kota Surabaya. Kegiatan mereka selain nge-band bareng, mereka juga sering sekali nongkrong bareng. Bluesmate sudah berdiri selama 3 tahun, dan selama 3 tahun itu, sudah mengeluarkan beberapa single, salah satunya yaitu “Let Me In”. masuk kedalam tahap Live Audition merupakan salah satu kebanggan tersendiri bagi mereka. Harapannya melalui Rising Star Indonesia ini, mereka ingin membawa pengaruh baru bagi Musik Indonesia.



Rendy Aprilio – Ia sangat bersyukur bisa terlahir di keluarga besar yang memiliki keahlian di bidang musik, khususnya bernyanyi. Dan Ia sangat bersyukur darah tersebut bisa mengalir ke tubuhnya. Awal karir menyanyinya yaitu pada usia 7 tahun, diawali dengan bernyanyi di gereja hingga mengikuti festival-festival dan pada akhirnya ia bisa berada di Rising Star Indonesia. Sebenarnya akhir-akhir ini Ia lebih fokus terhadap pelajaran, karena menurutnya pendidikan adalah sesuatu hal yang sangat penting untuk masa depannya. dan akhirnya Ia rela memberhentikan kegiatan-kegiatan bernyanyinya sampai suatu saat Ia melihat Rising Star Indonesia. Ia merasa ajang inilah yang menjadi salah satu pembuktian untuknya dan Orang Tuanya, bahwa Ia bisa menjadi seorang penyanyi yang profesional.



Talita Arsyta – Talita bernyanyi didepan publik pertama kali yaitu pada usia 2,5 Tahun. Yang paling mendukungnya adalah Ibundanya, selain mendukung, Ibunda pun selalu memotivasinya agar bisa menjadi lebih baik lagi. Talita selain suka bernyanyi, Ia juga suka menari dan olahraga. Dengan penampilan yang imut dan mungil seperti itu, Talita pernah memenangkan juara 2 pada pertandingan “Judo” se Jawa Timur. Ia sangat ingin membuat Orang Tua dan keluarganya bangga. Harapannya di Rising Star ini, semoga Ia bisa menghibur semua pentonton yang melihatnya. Ia pun yakin bisa menjadi bintang yang selanjutnya.



Hanin Dhiya Citaningtyas – Motivasinya dalam mengikuti ajang Rising Star Indonesia yaitu Ia ingin menjadi penyanyi yang profesional. Sudah sejak kecil Hanin suka bernyanyi, dan kebetulan kedua orang tuanya mendukung, sehingga Ia diikutsertakan dalam Les Bernyanyi dan Bermain piano. Selain itu, Ia pun sering ikut dalam lomba-lomba bernyanyi. Hingga suatu saat Ia melihat iklan Rising Star di TV dan Ia beritahu kepada kedua Orang Tuanya, dan akhirnya Ia bisa sampai pada tahap ini. Ia tidak ingin menunjukan apapun kepada orang tuanya, Ia hanya ingin membuat mereka bangga. Ia berharap di ajang Rising Star ini bisa mendapatkan banyak pengalaman, dan pada saat Live Audition Ia ingin layar raksasa didepannya terangkat dan Ia melihat tepuk tangan dari orang-orang dan akhirnya Ia lolos ke tahap selanjutnya. Selain itu Ia pun siap bersaing dengan orang-orang dewasa walaupun Ia masih berumur 13 tahun.



Jessica Renata – Basicnya bukanlah seorang penyanyi, dari kecil Ia sudah mengikuti sanggar tari dan tari tradisional sejak duduk di bangku sekolah taman kanak-kanak hingga duduk di bangku SMA. namun, waktu Ia SMP kelas 1, Renata diajak untuk membentuk sebuah band. dan dari situlah Ia belajar nyanyi dan sampai sekarang, benar-benar ingin menjadi penyanyi profesional. Waktu ada audisi Rising Star, Ia mengikuti ajang ini karena Ia ingin menjadi seorang penyanyi profesional. harapannya dalam mengikuti ajang Rising Star Indonesia adalah Ia dapat mengeluarkan semua kemampuannya, membuat orang disekitarnya bangga, dan mendapat dukungan dari semuanya, agar dapat mengangkat layar raksasa didepannya.



Suci Amelia – Ia Mulai menyanyi usia 4 tahun. Ibunya mengetahui bakat menyanyinya karena sering melihat dirinya menyanyi sendiri. Pada saat itu ia mulai suka ikut-ikut lomba. Sampai saat ini sudah sekitar 200 perlombaan yang sudah aku ikuti. Menurutnya saat Ia mengikuti lomba yang paling berkesan yaitu pada saat Ia lomba yang melibatkan 2 negara, yaitu Indonesia & Malysia, pada saat itu Ia menjadi perwakilan dari Bandung. Tujuannya dalam mengikuti ajang Rising Star ini adalah terutama untuk orang tua. Ia ingin sekali membanggakan kedua orang tuanya. Karena orang tuanya lah yang mendukungnya hingga sekarang ini. Tanpa kedua orang tuanya, Ia merasa tidak akan bisa menjadi apa-apa.



Episode Ketiga 04 September 2014


Mega Mauro – Mereka dalah sepasang suami istri yang keduanya adalah seorang musisi. Mauro berasal dari Negara Italia, Mereka bertemu pertama kali di Surabaya. Suaminya sudah menjadi musisi yang sudah sering tour international. Dan Mega sendiripun sudah sejak lama menjadi seorang penyanyi. Kemudian mereka bertemu, kedua kekuatan ini mereka satukan untuk menjalani karir musik bersama. Mereka ingin menunjukan kepada semua orang, bahwa mereka saja yang sudah berusia tetap bisa berkarir dan menunjukan performance mereka. 



Soulmotion – Awal terbentuknya Soulmotion itu pada tahun 2013. Mereka adalah anggota dari salah satu komunitas musik yang ada di kota Medan. Karena sering ngobrol bareng dan ngomongin musik bareng, akhirnya mereka memutuskan untuk menggabungkan diri mereka kedalam bentuk band, yaitu Soulmotion. Genre Band mereka adalah pop, namun berbalut juga dengan musik blues, soul, rock dan R&B. Harapannya dalam mengikuti ajang Rising Star Indonesia adalah, Soulmotion bisa menunjukan musikalitas mereka dan bisa membuat senyum orang banyak. 


Cecilia Anne – Anne suka music dan hobi menyanyi sudah dari kecil, karena memang dari keluarga semua cinta musik. Ayahnya adalah pelatih paduan suara, Ibunya pun sering menciptakan lagu, Kakaknya juga seorang Violist, dan semua saudara sepupu juga suka menyanyi. Rising Star Indonesia ini adalah kompetisi menyanyi pertama yang Anne ikuti. Semua keluarga selalu mendukung agar dirinya selalu dapat mengembangkan kemampuan yang ada pada dirinya. Semoga dirinya bisa mengangkat layar raksasa yang ada di depannya.


Dewi Kisworo – Dewi saat ini bersekolah di Yogyakarta, namun kedua orang tua dan adiknya ada di Solo. Hobinya yaitu menyanyi dan menari. Tak Jarang Dewi di anggap sepele oleh orang-orang karena bertubuh kecil, dan masih berumur 13 tahun. Keluarga adalah motivasi terbesar dalam Hidupnya. Inspirasi Dewi dalam bermusik yaitu Agnes Monica, karena dia cantik, energik dan memiliki suara yang indah. Lagu favorit nya yaitu Tak Ada Logika. Harapannya di Rising Star Indonesia yaitu bisa lolos ke tahap selanjutnya. Dan Impiannya adalah bisa Go International. Dewi akan membuktikan kepada semua masyarakat Indonesia, walaupun badannya kecil, ia mampu mengangkat layar raksasa didepannya.


Episode Keempat 05 September 2014
Loura Haumahu – Kegiatan sehari-harinya yaitu mengajar vocal anak-anak kecil, selain itu Ia mengikuti paduan suara di Gereja, dan Ia pun sering mengikuti lomba-lomba atau event di Jakarta maupun di luar kota. Dari beberapa lomba yang Ia ikuti, ada yang paling menarik yaitu lomba dimana melibatkan beberapa Negara dan itu menurutnya menjadi pengalaman tersendiri. Rising Star menjadi motivasi baru baginya yang dulu sempat jatuh karena tidak percaya diri.


ABE Project – ABE Project dibentuk pada Tahun 2011. Bisa dibilang ABE Project ini terbentuk karena Jodoh. Karena pada awalnya mereka semua tidak saling kenal. Melainkan hanya kenal dari teman keteman. Masing-masing dari mereka menyukai genre sendiri-sendiri. Harapan mereka adalah bisa mewujudkan semua mimpi dan bisa mewarnai Indonesia. Dan mereka saat ingin bisa melanjutkan karirnya di International.


Indah Nevertari – Ia menyukai musik sejak ia masih kecil dan saat itu kakaknya mengajaknya untuk menonton Film Kuch Kuch Hota Hai. Dan itu sampai saat ini menjadi lagu favorit nya. Sejak kelas 6 Sekolah Dasar, Ia sudah mengikuti les vocal dan kompetisi-kompetisi. Harapannya dalam mengikuti ajang Rising Star Indonesia ini adalah dapat terus lanjut ke babak selanjutnya. Indah Nevertari sempat gagal di Indonesian Idol dan mencoba lagi di Rising Star Indonesia. Good Luck ya ..


Episode Kelima 11 September 2014

Victoria – dibentuk pada tanggal 6 Juli 2010. Awalnya masing-masing dari mereka memiliki band sendiri-sendiri dengan aliran yang berbeda-beda. Berawal dari satu komunitas, teman sekolah, dan sering nge-jam bareng akhirnya terbentuk lah Victoria. Pada dasarnya, Victoria hanya terdiri dari 3 orang dengan vokalis seorang laki-laki, namun salah satu personil (Hendri) menginginkan vokalis seorang perempuan. Akhirnya bergabunglah Lentina dan muncul Victoria dengan formasi baru. Arti Victoria sendiri diambil dari nama-nama besar didunia dengan tujuan dapat menjadi band yang besar pula. Victoria sebelumnya pernah 2 kali mengikuti ajang pencarian bakat lainnya yaitu, Cardinal Awards dan A Mild Live Wanted pada tahun 2012. Dalam ajang cardinal awards, Victoria mendapat juara 5 nasional, dan dalam ajang A Mild Live Wanted mendapat juara 2 nasional. Referensi musik band mereka berbeda-beda, ada yang suka Slipknot, Metalica, Nirwana, Nicky Astria, dan Broeri Marantika. Victoria sebelumnya pernah mengikuti tour Soundrenaline di kota Surabaya. Selama bermusik, hal yang paling berkesan untuk mereka yaitu saat mereka satu panggung bersama Slank. Hal itu benar-benar tidak akan pernah Ia lupakan dalam sejarah karirnya bermusik. Victoria pernah mengalami kejadian lucu saat mengisi acara di sebuah event yaitu ketika Akbar salah satu personil Victoria pernah kejeblos di panggung. Tak hanya itu, mereka pernah salah memainkan lagu, dan sang drummer pernah muntah saat mengisi sebuah acara di Bali. Victoria sendiri saat mengikuti macam-macam perlombaan tidak pernah terfikirkan untuk meraih sebuah kemenangan. Karena tujuan utamanya hanyalah untuk menghibur para penonton dan all out dalam bermusik.



Dimas – lahir di Semarang tanggal 25 oktober 1984. Ia merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Kini Ia bekerja sebagai pengajar vokal di salah satu sekolah musik Indonesia. Sewaktu ia masih duduk di bangku Sekolah Dasar orang tuanya mendorongnya untuk percaya diri ketika bernyanyi di depan umum. Hal itu ditekankannya kepadanya karena pada saat bernyanyi Ia memiliki kebiasaan menunduk karena kurangnya percaya diri. Ia merupakan salah satu peserta yang lolos audisi Rising Star dari online audition (youtube). Saat adanya informasi mengenai online audition, kerabatnya lah yang justru mengikutsertakannya dalam audisi Rising Star Indonesia. Dimas sempat kaget ketika dinyatakan lolos dalam tahap online audition dan maju ke tahap live audition. Dalam hal bermusik, Ia pernah mencoba menciptakan sebuah lagu yang kini menjadi sebuah karya untuknya. Ia juga membentuk sebuah band untuk mengisi waktu luangnya. Ia pernah mengikuti perlombaan paduan suara dari kampusnya sekaligus mengikuti pertukaran budaya di Jepang, Thailand, dan Singapura. Pengalaman itulah yang memberikan banyak pelajaran untuknya terus berkarya secara seirus.


Evony – terlahir dari keluarga seniman. Neneknya adalah seorang guru musik, Kakeknya adalah seorang penyair dan pernah mendapatkan penghargaan dari Belanda, Adiknya seorang drummer, dan Pamannya seorang pianis. Arti dari Evony Arty ialah anak pertama yang memiliki jiwa seni dan pemberani. Evony pernah membentuk sebuah band bersama sang adik. Semasa kuliah di Jogja, Ia memiliki band indie untuk mengisi waktu kosongnya. Selain kuliah, Ia sering mengisi acara di hotel-hotel di jogja. Ia pun mengikuti komunitas jazz hingga akhirnya genre musiknya lebih ke arah jazz. Evony belajar mengenai sejarah musik dengan Idang Rasidi. Upah tiap kali Ia mengisi sebuah acara, dikumpulkannya untuk membiayai studinya sendiri. Pengalamannya selama bernyanyi, Ia pernah satu panggung bersama Djajuk Ferdianto. Ia pernah menjadi opening konser David Foster di JCC. Sebelumnya Ia pernah mengikuti Indonesian Idol di Jogja semasa angkatannya Gisela Anastasia. Referensi musiknya selain jazz kini lebih ke soul RnB. Dan kini Ia berkarir dengan motto “Bernyanyi Dengan Jujur”. 


Tiroy – Sejak dahulu, Ia adalah seseorang yang aktif nge-band, sudah hampir seluruh Indonesia Ia jalani untuk bermain musik. Bahkan sampai keluar negeri seperti negara tetangga yaitu Malaysia dan Brunei Darussalam sudah pernah di sambanginya untuk menunjukkan talentanya. Selain itu Roy juga aktif di dunia rekaman seperti kompose musik dan jingle di radio-radio. Setelah melihat Rising Star Indonesia yang pertama dengan metode yang lain, akhirnya Ia tertarik bersama sang kakak untuk mengikuti kompetisi ini. Bersyukur bisa masuk sampai tahap live audition, karena awalnya Ia tidak menyangka bisa bersaing dengan ribuan orang yang mendaftar. Roy berharap di ajang Rising Star Indonesia ini, bisa mendapat juara dan karirnya dalam bermusik bisa lebih baik. Karya-karyanya pun bisa diterima oleh masyarakat indonesia. 



Erick – kakak dari Tiroy berumur 47 tahun. Setelah melihat Rising Star Indonesia yang pertama dengan metode yang lain, akhirnya Ia tertarik bersama sang adik untuk mengikuti kompetisi ini. 


Episode Keenam 12 September 2014

Reyna – Seorang gadis yang berumur 15 tahun dan berasal dari jogjakarta.



Bertiga – merupakan sebuah grup vokal dengan range umur 18 -20 tahun.


Andre – Pada tahun 2014, Andre memutuskan untuk berhenti kuliah dari Fakultas Hukum di salah satu universitas terkenal di Kota Bandung. Karena keputusannya itu Sang Ayah sempat marah hingga akhirnya semua fasilitasnya dicabut. Saat itu ayahnya merasa kecewa karena Andre sebagai anak pertama dan satu-satunya laki-laki tidak bisa menjadi sebuah panutan. Saat ini Ia memiliki band yang alirannya lebih ke arah blues. Selain bernyanyi Ia bisa bermain piano dan gitar. Keluarganya rata-rata menyukai musik. Dulu awal Ia tertarik untuk menyanyi karena sering melihat Sang Ayah karaoke dan memiliki laser disk yang banyak. Saat itu Ia menjadi semakin tertarik dengan musik. Kebetulan dengan melihat bakat dan keinginan yang ada, Sang Ibunda memasukannya ke salah satu tempat les vocal demi mengasah kemampuannya dalam bernyanyi. Menariknya, Ia bisa bermain piano secara otodidak. Motivasinya dalam mengikuti ajang Rising Star Indonesia karena Ia ingin membanggakan kedua orang tua yang sudah dibuatnya kecewa dengan keputusannya saat berhenti untuk kuliah.



Benny – 5 tahun yang lalu, Benny membangun sebuah band bernama New Harmoni yang memiliki genre pop. Dalam band tersebut, ia menjadi seorang vocalis sekaligus gitaris. Di Januari akhir Ia memutuskan keluar dari band tersebut karena visi misinya sudah berbeda dengan personil lainnya. Awalnya keputusan ini sangat berat, namun ketika difikir kembali hal tersebut adalah pilihan yang tepat. Ia memilih bersolo karir karena merasa lebih bisa mengendalikan diri sendiri, bisa lebih berkembang, tidak banyak tuntutan maupun menuntut. Dalam hal bermusik, orang tuanya sangat mendukung. Sejak duduk di bangku Sekolah Dasar, Ia sudah kenal dengan music. Semasa kecil, Ia sering menonton film kartun musikal seperti Lion King ,Tarzan, hingga terbawa sampai sampai saat ini. Ia adalah anak bungsu dari 4 bersaudara. Dan Ia merupakan anak satu-satunya yang terjun ke dunia musik. Selain bernyanyi, Ia juga bisa bermain gitar. Menurutnya ada peluang dan kesempatan untuk dirinya di Rising Star Indonesia. Harapannya dalam mengikuti ajang Rising Star Indonesia karena ingin membuat siapapun yang kenal dirinya bangga. Ia ingin dikenal sebagai Benny yang memiliki gaya dan ciri tersendiri di industri musik. Sebelumnya Ia pernah mengikuti ajang Indonesian Idol tahun 2014. Baginya musik itu kepercayaan, ketika Ia percaya, apapun yg tidak mungkin bisa jadi mungkin. Dalam bermusik Benny mengidolakan Eric Martin, Mr. Big, Beyonce, Judika, dan Glenn Fredly. Selain bernyanyi, Ia pun sering menciptakan lagu sendiri, ada sebuah lagu yang diciptakan khusus untuk kedua orang tuanya yang Ia beri judul ‘saat rindu saat kehilangan”.



Episode Ketujuh 18 September 2014

Mega Pistia – Ia meerupakan gadis keturunan Manado, Batak, dan Jawa. Orang tua Mega mengetahui bakat menyanyinya ketika usianya baru menginjak 1 tahun. Sang Ayah suka memutar radio dan ketika terdengar alunan lagu dari radio tersebut, Mega mencoba untuk mengikuti dan ternyata suaranya tidak fals. Kebetulan kedua orang tuanya mempunyai bakat dalam bermusik. Ibunda bisa bernyanyi, sedangkan Ayahnya bisa bernyanyi dan memainkan semua alat musik. Jadi sudah tidak heran lagi, bakat yang tumbuh di diri Mega berasal dari kedua orang tuanya. Saat usianya baru menginjak 4 tahun, itu kali pertamanya Mega tampil menyanyi di muka umum. Saat itu ada kegiatan 17 Agustus tingkat RT di wilayahnya. Ia belajar menyanyi secara otodidak. Semenjak duduk di bangku Sekolah Dasar, Ia sudah sering mengikuti lomba menyanyi. Dan disetiap perlombaan itu, Ia selalu menjadi juara. Diatara semua lomba, ada lomba yang paling berkesan untuknya, yaitu ketika mengikuti lomba Bintang Radio dan Televisi Nasional di Papua tahun 2013 dan Ia meraih Juara 2 pada saat itu. Penyanyi idolanya adalah Ariana Grande, Katy Perry, dan Judika. Harapannya di Rising Star Indonesia adalah ia ingin menjadi pemenang dan mampu menginspirasi penyanyi-penyanyi lainnya seperti Ariana Grande. Selain cerita yang menyenangkan, Mega juga punya cerita yang menjengkelkan, yaitu dimana ketika Ia mengikuti kompetisi bernyanyi di Medan, saat Ia bernyanyi baru seperempat lagu tiba-tiba listriknya mati. Sempat menjadi deg-degan karena merasa pada saat itu bernyanyinya tidak maksimal. Akhirnya tanpa Ia sadari, Ia mendapat juara.


Chyntari Nindya – Sejak kecil Chyntari sudah terbiasa mengenakan topi karena rambutnya cenderung keriting dan sedikit. Akhirnya dari kebiasaan itulah, gadis 14 tahun ini memiliki koleksi topi yang sangat banyak, berjumlah 60 hingga 70 topi. Dari koleksinya kita beralih ke hobinya yaitu menyanyi. Awal Ia menyukai musik dan bernyanyi yaitu ketika Ia sering mendengar lagu-lagu lucu yang diperdengarkannya semasa kecil. Dari hobinya itulah akhirnya sang Ayah memutuskan untuk mengajarinya bermain bass, hal ini dilakukan guna menunjang hobinya dalam bernyanyi. 
Sejak kecil Chyntari sudah sering mengikuti perlombaan menyanyi. Dalam hal bernyanyi, Chyntari mengidolakan Night Wish, Paramore, Nicky Astria, dan No Doubt. Dengan bercemin dari idolanya tersebut, akhirnya Chyntari terdorong untuk lebih maju lagi dalam hal bermusik sampai akhirnya Ia mengikuti ajang Rising Star Indonesia. Awal Ia mengikuti ajang bergengsi ini, Ia mengikuti tahap audisi langsung. Namun pada saat itu Ia kurang beruntung sehingga tidak dapat lolos ke tahap selanjutnya. Ketika Ia mendapat informasi dibukanya online audition, semangatnya tak pernah patah sampai akhirnya Ia memutuskan untuk mencoba lagi keberuntungannya lewat online audition. Berkat kerja keras dan semangatnya, akhirnya Ia berhasil lolos dan masuk ke tahap Live Audition. 
Walaupun masih muda, mimpinya sangat tinggi di ajang Rising Star Indonesia ini. Jika Ia berhasil menjadi juara, sebuah impian yang mulia sudah di siapkannya, yaitu Ia ingin memberangkatkan kedua orang tuanya untuk pergi ke Tanah Suci. Akankah mimpinya menjadi kenyataan? 


Adit R.K – Adit pernah mengalami masa pahit dalam hidupnya. Dimana Ia harus menerima keadaan anaknya yang terkena penyakit leukimia dan tak dapat tertolong lagi, bisnisnya bangkrut, serta rumahnya pun disita, sampai akhirnnya Sang Istri memohon untuk berpisah. Tak bisa terbayang betapa kelam perasaan Adit pada masa itu. Namun dibalik kesedihannya, Ia memiliki cita-cita ingin menjadi seorang penyanyi yang profesional. 
Adit berasal dari keluarga yang memang seorang seniman. Sejak duduk di bangku kelas 3 Sekolah Dasar, Ia sudah bisa bermain drum. Semasa SMA, Ia pernah mengikuti les vokal,dan sewaktu duduk di bangku perkuliahan, ia pernah membuat mini album dengan kakak dan teman-temannya. Obsesinya dalam hal bernyanyi di picu oleh sebuah band yang bernama Edane. Aktivitasnya saat ini ialah merintis sebuah sekolah komunitas yang bergerak di bidang Internet Marketing dan diberi nama “Sekolah Bisnis 1 Milyar” yang terbentuk sejak tahun 2013 hingga saat ini. 
Sekolah ini pun sudah membentuk kurikulum sendiri sebagai pedoman pembelajarannya. Komunitas sekolah Internet Marketing ini pun pernah diliput oleh salah satu media cetak yang ada di Indonesia. Tak hanya itu, Jokowi juga pernah mengunjungi sekolah rintisan Adit tersebut untuk kegiatan halal bihalal.


CND BAND – CND lolos ke tahap live audition melalui online audition (Youtube). Sebelum menjadi CND, dulu band ini bernama Fantasia. CND dibentuk pada Januari 2014. Pada waktu itu terpilihlah nama CND agar masyarakat lebih mudah mengingat nama tersebut. CND biasa nge-jam di cafe, Wedding, dan juga event gathering. CND sebelumnya pernah lolos pada ajang “Middle Label” dan masuk hingga tahap semifinal pada Juli 2014. 
Dito bassisnya memang sekolah disalah satu sekolah musik dan Cherry pernah mengikuti Choir ke China. Sedikit banyak pelajaran yang sangat berharga bisa mereka ambil dari masing-masing personil. Genre musik mereka adalah Pop Jazz. Dalam band ini, masing-masing personil memiliki tugasnya sendiri-sendiri, Cherry bertugas membuat lirik lagu dan nadanya, sedangkan Dito yang mencari chord nya. 
Harmonisasi vocal Cherry dan Dito digabung dengan Novan yang mahir dalam bermusik membuat CND makin memiliki paket yang menarik. Terlebih lagi warna vokal Cherry yang memang sudah berbeda memberi sentuhan lain untuk indutri musik di Indonesia.



eRKa Band – Awal terbentuknya eRKa yaitu dengan nama Reinkarnasi pada tanggal 8 Agustus 2009 dan aliran dari Band ini adalah rock. Seiring berjalannya waktu, mereka memutuskan untuk merubah aliran menjadi pop alternatif. Dengan aliran musik yang baru, akhirnya mereka mumutuskan untuk mengganti nama menjadi eRKa. 
eRKa berasal dari lambang band reinkarnasi ‘RK’ dan di tambah huruf ‘e’ dan ‘a’ di awal dan akhir nya. Sejak berganti nama, eRKa ering mengisi acara di sebuah event-event besar. Prestasi yang sudah diraihnya yaitu, pernah menjadi band opening Konser Noah di 5 kota, Musik Kimia, Novita Dewi, dan sebagainya. Dalam hal bermusik, eRKa memiliki banyak sekali referensi. 
Referensi musik yang paling berpengaruh serta sesuai dengan aliran mereka saat ini adalah Coldplay, U2, dan Dewa 19. Dengan referensi musik yang seperti itulah, akhirnya ERKA berusaha untuk belajar dan menggali lagi potensi mereka di bidang musik. Pekerjaan utama dari para personil eRKa adalah ngeband. Namun, di sela-sela kesibukannya, mereka memiliki pekerjaan sampingan yaitu berbisnis dengan media online. 



Sonny Saragih – Sebelumnya Sonny adalah seorang atlet golf yang akhirnya memutuskan untuk terjun kedalam dunia bermusik. Ia pernah mewakili Indonesia untuk kejuaraan golf di Tournamen Internasional Golf Thailand Under 12. Namun pada hari terakhir mengikuti perlombaan tersebut, Ia mengalami cedera dan akhirnya hanya bisa meraih Juara 4. Selain menjadi atlet golf, ternyata Sonny juga menggeluti olahraga lain seperti taekwondo. Dan ketika ia merasa waktunya sudah cukup untuk bergelut dengan bidang olahraga, kini Ia memiliki tekad untuk menjadi seorang penyanyi. Sonny mengenal musik karena ia sering melihat Sang Ayah berlatih bernyanyi. 
Ketertarikannya terhadap musik membuat Sang Ayah memasukannya ke dalam salah satu tempat berlatih vokal, demi mengasah bakatnya dalam hal bernyanyi. Sonny sering mengikuti perlombaan menyanyi dan kemudian Ia mampu memenangkan perlombaan tersebut. Hal itulah yang memotivasinya hingga saat ini. Genre musik yang dibawakannya lebih kearah Rock, oleh karena itu Ia sangat mengidolakan Bon Jovi dan Judika. Ia mengetahui adanya ajang Rising Star Indonesia di RCTI adalah dari Sang Ayah. Maka dari itu Ayahnya pun sangat berharap Sonny bisa terus lanjut ke babak selanjutnya.



Episode Kedelapan 19 September 2014

15econds – Selama 15econds berkarir di dunia musik, mereka baru membuat akun instagram 2 minggu yang lalu karena iseng dan ingin memperkenalkan jenis musik mereka ke masyarakat luas. Namun setelah mereka upload lagu, tidak menyangka “hey jude” langsung menjadi popular page di instagram. Dan sampai saat ini followers-nya sudah lebih dari 2000an. Ternyata tak hanya sebatas teman berduet saat bernyanyi, 
Ajeng dan Lukman merupakan sebuah pasangan kekasih. Ia sudah berpacaran selama 8 tahun semenjak mereka duduk di bangku kuliah. Mereka berencana menikah tahun depan jika tidak ada hambatan dan aral yang melintang. Lukman merupakan seorang additional player band Seventeen, sedangkan Ajeng kegiatannya adalah sebagai seorang wiraswasta. Kesehariannya Lukman bekerja di Jakarta, namun sebulan sekali pulang ke Malang. Mereka berdua bertemu saat di homeband kampus dan akhirnya berteman kemudian memutuskan untuk berpacaran. Lukman merupakan fans dari John Mayer, oleh karena itu mereka suka meng-cover lagu menjadi akustik.


Gzella Band – Gzella adalah salah satu peserta yang lolos ke tahap Live Audition melalui tahap online audition. Yang menarik dari band ini adalah terletak dari sang vokalis yang ternyata bisa nyinden. Gzella terbentuk pertama kali dengan nama Summers, namun karena menurut mereka nama tersebut sudah pasaran dan banyak band yang memakai nama tersebut, akhirnya mereka setuju untuk mengganti nama Summers menjadi Gzella. 
Gzella sendiri memiliki arti dimana G adalah Group dan Zella adalah pejuang dalam bahasa Jerman. Gzella sebelumnya pernah mengikuti sebuah talent search yaitu Cardinal Awards dan mereka berhasil memenangkan ajang tersebut. Selain itu, Gzella juga sudah sering mengikuti festival-festival sejak tahun 2009 hingga tahun 2011. Penghasilan dari menjuarai festival-festival tersebut dipergunakan mereka untuk membeli alat musik sendiri. Membeli sesuatu dari hasil karya dan keringat sendiri itu menjadi kebanggaan tersendiri untuk mereka.



Tri Novia Septian – Tri Novia adalah anak ke 3 dari 4 bersaudara. Ibunya merupakan seorang pensiunan sekertaris bank dan ayahnya seorang pensiunan sekertaris dewan. Ia terlahir dari keluarga pemusik. Awal Tri Novia mulai menyanyi sejak Ia berusia 3 tahun. Saat duduk di bangku Taman Kanak-Kanak, Ia mengikuti lomba menyanyi Se-Kabupaten, Kecamatan, Provinsi, Nasional, dan Internasional. Keluarganya memang suka dengan musik, kakak dan adiknya bisa bermain alat musik dan sempat menjadi best player. Saat ini kegiatan sehari-harinya yaitu merintis clothing line sendiri. Dimana desain dan model Ia buat sendiri. Sebelumnya Ia pernah mengikuti Indonesian Idol tahun 2012 bersama Regina hingga tahap 52 besar. Selain itu, Ia juga pernah mengikuti pemilihan Bintang Radio perwakilan Jawa Timur. Kegiatan sehari-harinya selain mendesain, Ia juga merupakan seorang wedding singer. 
Tak hanya bernyanyi dan mendesain, Ia pun memiliki komunitas gereja yang dinamakan “light-up” dimana komunitas tersebut bergerak dibidang sosial yang terdiri dari anak-anak muda yang pergi ke daerah-daerah seperti Badui, Lampung, dan lain sebagainya untuk membantu warga disana, atau sekedar mengajar anak-anak pinggir rel dan memberikan buku serta baju bekas. Dalam hal ini Novia berharap, Rising Star Indonesia, bisa menjadi wadah untuk anak-anak yang memiliki prestasi dan bakat dibidang musik. Prestasi yang pernah diraihnya adalah, ketika mengikuti lomba menyanyi dari 30 kota dan 6 pemenangnya dikirim ke Perth, Australia. Selain itu Ia pernah menjadi perwakilan pertukaran budaya di Guang Zhou, menyanyi di luar kota seperti Lombok, Makassar, dan Jawa. Pernah juga mengisi acara “Jakarta fashion Week” dan “Jakarta Fashion and Food Festival”. 
Prestasi Novia tak hanya sampai disitu, Ia pernah mendapatkan beasiswa untuk mengasah kemampuannya di salah satu sekolah vokal dibilangan Darmawangsa Jakarta Selatan selama 1 Tahun.




Itulah profil dan performance para pemenang live audition rising star indonesia 2014. Selamat ya dan semoga lolos juga di babak berikutnya babak live duel.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *