Serangan Kecoa Terbang dan 7 Fakta Menarik Seputar Kecoa

Malam itu gue mendapat undangan aqiqah anaknya temenku di Depok. Entah kenapa malam itu sangat sepi di jalanan depan rumah padahal malam minggu loh …
Saat ngobrol ngalor ngidul tiba-tiba ada sesosok makhluk terbang .. “Awas Kecoa Terbang” teriak ku agar temenku yang lain siap siaga serasa ada serangan alien dari luar angkasa hahaha. Ternyata ada temenku yang sangat phobia sama kecoa, bikin kekacauan di rumah yang punya hajat. Dia yang ketakutan malah dihampiri .. wew ..

Ternyata selidik selidik n baca-baca buku, kecoa itu memang akan terbang mendekat pada orang yang takut sama dia. Hal itu terjadi karena kecoa memiliki radar yang sanggup mendeteksi rasa takut yang dialami oleh orang-orang yang ada di sekitarnya. WOW …

Yuk ah kita kenal lebih deket lagi sama kecoa .. ini loh beberapa fakta menarik seputar kecoa hewan yang berbau dan menjijikkan. Bentuknya yang ceper, merayap, bersayap tipis, berwana cokelat kemerahan, dan secara mendadak bisa terbang menghampiri Anda seperti monster kecil, biasanya memang dimusuhi oleh manusia, umumnya kaum hawa.
  1. Kecoa adalah serangga yang cerdas dan lincah. Kecoa memiliki sistem saraf dan sistem gerak motorik yang mencengangkan, serta memiliki kecepatan reaksi yang amat mengagumkan, untuk meloloskan diri dari bahaya, termasuk reaksinya yang menempel pada objek yang memiliki rasa takut terhadapnya, sebagai reaksi pertahanan diri dari kecoa tersebut.
  2. Kecoa terdapat hampir di seluruh belahan bumi, kecuali di wilayah kutub.
  3. Serangga yang hidupnya mengalami metamorfosis tidak sempurna ini memang sangat menyukai tempat-tempat yang kotor dan bau. Bergelut dengan kotoran dan bau tidak menjadikan kecoa rentan terhadap penyakit. Sebaliknya, serangga ini justru termasuk serangga yang mampu bertahan hidup dalam kondisi ekstrem.
  4. Sebuah penelitian mendapati kecoa telah ada sejak 300 juta tahun lalu. Kemampuan adaptasi kecoa, dalam lingkungan paling ekstrem amat mengagumkan. Tidak banyak orang awam yang tahu bahwa serangga besar ini sudah ada di muka bumi sejak 300 juta tahun lalu atau lebih tua dari dinosaurus.
  5. Ketika keluarga reptil raksasa dinosaurus musnah sekitar 65 juta tahun lalu, keluarga kecoa terus bertahan hidup hingga kini. Para ahli biologi bahkan memperkirakan, jika terjadi bencana atom di muka bumi, salah satu makhluk hidup yang akan tetap eksis adalah kecoa.
  6. Jika sistem penala getaran di kaki belakang atau antena di kepala mendapat rangsangan tiba-tiba, reaksinya terjadi hanya dalam waktu 15-20 milidetik atau lebih cepat dari kedipan mata, kecoa sudah bereaksi melakukan pertahanan dengan menyelamatkan dirinya. Bandingkan dengan kecepatan reaksi otak manusia, yang memerlukan waktu sekitar 200 milidetik, untuk menanggapi rangsangan dari luar. Dengan kecepatan reaksi terhadap rangsangan yang luar biasa ini, sudah mencukupi bagi kecoa yang memiliki kecepatan lari hanya 5 kilometer per jam, untuk dapat melepaskan diri dari segala bahaya.
  7. Hal menarik lainnya, adalah dua sistem senso-motorik kecoa yang terpisah dan independen sehingga jika salah satu sistemnya disabot atau dimatikan, sistem yang lain masih tetap aktif dan berfungsi. Bahkan, kecoa yang dipotong kepalanya masih bereaksi secepat semula.
Nah jadi kalo nanti tiba-tiba di rumah temen-temen semua ada kecoa terbang, ga usah takut, langsung sabet aja pake sapu hihihi

Sumber: SinarHarapan yang diubah seperlunya 🙂

3 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *