Gasibu, Tempat Wisata Belanja Populer di Bandung

Kota Bandung memang sering dijadikan tujuan wisata, baik wisata alam, wisata kuliner maupun wisata belanja.

Bila Anda sering bolak-balik ke Bandung rasanya kurang lengkap jika belum bertandang ke Lapangan Gasibu. Lapangan yang terletak di depan Gedung Sate ini bukan sekedar lapangan biasa, namun tempat yang bersejarah dimana sampai sekarang hampir setiap harinya menjadi pusat dari aktifitas masyarakat Bandung. Karena lokasinya yang strategis, Lapangan Gasibu juga sering dijadikan tempat dari ajang-ajang musik, acara resmi pemerintahan atau bahkan dijadikan area bazaar oleh banyak pihak event organizer. Selain itu Lapangan Gasibu paling terkenal karena sering dijadikan sarana olahraga dan “pasar kaget” tiap hari Minggu atau hari libur nasional. Sering masyarakat Bandung menyebut Lapangan Gasibu sebagai tempat yang tepat untuk “cuci mata” karena di tempat ini banyak sekali pedagang yang menjual berbagai macam barang, serta pengunjungnya juga yang berasal dari berbagai macam kalangan.


Lapangan Gasibu terletak di ujung jalan layang Pasupati, jika dilihat dari sudut pandang arsitektur tata kota, Lapangan Gasibu menghubungkan antara Gedung Sate dan wilayah pendidikan Universitas Padjadjaran. Pada hari kerja atau hari biasa, Lapangan Gasibu tidak ubah layaknya jalanan dan lapangan biasa, hanya beberapa kumpulan orang atau anak-anak yang bermain di sekitar lapangan ini. Namun pada hari Minggu atau hari libur lainnya, area ini menjelma menjadi lautan manusia dan sesak oleh pedagang kaki lima. Sebutan yang kerap disebutkan untuk kejadian ini adalah “ pasar kaget” atau “pasar dadakan”.


Sejak diberlakukannya larangan berjualan di area lapangan Gasibu, lapangan ini hanya menjadi tempat berolahraga saja. Sementara area pasar kaget di lokalisasi di daerah sebrang lapangan Gasibu ke arah Dipatiukur. Tempat ini seakan-akan menjadi pusat keramaian dari kota Kembang, seluruh masyarakat Bandung seperti tumpah memenuhi daerah lokalisasi ini. Pedagang makanan sampai dengan pedagang pakaian juga turut serta mengadu nasib di tengah keramaian ini, tentu saja salah satu daya tariknya adalah harga yang ditawarkan oleh pedagang-pedagang ini jauh lebih murah dibanding harga toko pada umumnya.

Jika Anda ingin sekedar berolahraga, datanglah lebih pagi dimana udara masih segar dan belum banyak kendaraan lalu lalang, area di dalam lapangan paling pas digunakan untuk Anda menjaga kebugaran badan. Bahkan biasanya ada acara senam aerobik bersama loh .. Selesai berolahraga, Anda dapat membeli minum atau sarapan di pinggir lapangan, pilihan menu bermacam-macam mulai dari bubur ayam, batagor, kupat tahu, sampai nasi timbel komplit juga dijual disini. 


Minggu Pagi Yang Cerah,
Lapangan Gasibu Dipenuhi Orang yang sedang berolah raga
Namun jika Anda memburu barang-barang belanjaan dengan harga murah maka Anda bisa datang sekitar pukul 9-10 pagi, dimana puncak keramaian dari para pedagang. Bisa dibilang apapun yang Anda cari bisa ditemukan disini, mulai dari kebutuhan pakaian, perabot dapur, mainan anak, sampai barang-barang yang sifatnya unik juga bisa Anda temukan di Lapangan Gasibu pada hari Minggu. Bila Anda ahli dalam hal negosiasi harga, rasanya keahlian tawar menawar dapat dipraktekan disini. Tak ketinggalan pertunjukan topeng monyet pun ikut dipertontokan di depan tugu perjuangan. Memang betul bila area Lapangan Gasibu menjadi tempat wisata belanja populer di Bandung. Kalau saya pribadi biasanya mencari lumpia basah atau seblak basah selain cuci mata hehehe.

Para Pengunjung Lalu Lalang, Melihat Berbagai Barang yang dijual
Untuk area parkir tidak usah khawatir, tempat parkir dapat ditemui dengan mudah di sepanjang jalan Surapati maupun Diponegoro. Banyak kantor-kantor disulap menjadi area parkir untuk umum. Dan kemacetan pun lebih teratasi sekarang ini sejak para PKL di lokalisasi di sebrang lapangan Gasibu. Yang harus diperhatikan selama berada di area ini adalah hati-hati menyimpan hand phone atau dompet. Ramainya pengunjung seringkali menjadi sasaran empuk para pencopet. Juga jangan lupa buang sampah pada tempatnya ya agar kota Bandung tetap terjaga kebersihannya.
Selamat Mencoba tapi baca ini dulu sebelum datang ke Bandung!

1 komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *