Tips Menghindari Perampokan Di Taksi

Taksi merupakan salah satu alternatif alat transportasi pilihan di ibukota. Kadang kala bukan hanya memperlihatkan status sosial seseorang namun lebih ke kebutuhan alat transportasi yang nyaman. Saya biasa menggunakan taksi bila saya tidak tahu persis alamat yang dituju sehingga tidak perlu repot-repot naik turun kendaraan umum, saya juga biasa menggunakan taksi bila menggunakan kendaraan pribadi tidak memungkinkan misalnya pergi ke stasiun atau bandara untuk tujuan pergi ke luar kota atau ke luar negeri sehingga lebih aman menyimpan kendaraan pribadi di rumah saja. Taksi juga menjadi pilihan bila kendaraan umum sulit diraih misalnya pada malam hari dll. Namun apa jadinya bila penumpang taksi sekarang menjadi incaran para perampok?

Perampokan dalam taksi sekarang memang sedang musim lagi terjadi di Jakarta. Baru saja saya mendengar di salah satu TV yang menyebutkan bahwa pelaku perampokan menggunakan taksi ternama .. hmm makin ngeri saja untuk naik taksi. Beberapa teknik perampokan yang terjadi adalah seperti perampok diam di bagasi kemudian keluar di tempat yang sepi atau komplotan perampok menyetop taksi tsb di jalanan sepi. Mayoritas perampokan yang terjadi di taksi karena ada sangkut pautnya dengan pengemudi taksi. Dan mirisnya yang biasa menjadi korban perampokan adalah wanita. Lalu bagaimana bila taksi menjadi satu-satunya alternatif alat transportasi dan agar kita terhindar dari tindak kejahatan tsb?

Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk menghindari perampokan di dalam taksi:

tips mudah menghindari perampokan dalam taksi, cara mencegah perampokan di taksi, cara nyaman di dalam taksi

1. Pilihlah penyedia taksi kepercayaan Anda. Penyedia taksi ternama walaupun tidak menjamin tidak terjadinya perampokan tetapi tindak kejahatan yang terjadi pada penyedia taksi ternama masih relatif sedikit.

2. Gunakan call center atau pesanlah taksi melalui telpon ke customer service untuk memesan taksi. Pada saat Anda memesan taksi melalu call center maka Anda akan diinfo no kendaraan taksi yang dikirim. Bila nomor kendaraan taksi yang dikirim ternyata berbeda maka Anda berhak untuk menolaknya.

3. Lihatlah fisik pengemudi / supir taksi, bila mencurigakan Anda berhak untuk membatalkan pesanan. Percayalah sama insting kita, bila ragu jangan naik.

Baca juga:  Asyiknya Terapi Ikan ...

4. Mintalah kepada supir untuk membuka bagasi untuk memeriksa kemungkinan ada perampok yang diam di dalam bagasi. Bila supir menolak maka Anda berhak untuk membatalkan transaksi.

5. Catatlah nama supir dan nomor kendaraan lalu kirimkan kepada keluarga atau teman Anda untuk menjaga bila terjadi suatu hal yang tidak diinginkan maka pelacakan akan mudah dilakukan. Bila perlu foto ID taksi yang biasa ada di dashboard pengemudi.

6. Jangan gunakan perhiasan yang berlebihan.

7. Jangan tidur di dalam taksi, kadang kala tindak kejahatan / perampokan terjadi karena ada kesempatan.

8. Bawalah bubuk merica sebagai alat pertahanan diri.

9. Berdoalah sebelum menaiki kendaraan dan selama perjalanan, semoga Anda selalu dalam lindungan Yang Maha Kuasa dan selamat sampai tujuan.

Selamat mencoba …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *