Iya betul ini pengalaman pribadi saya sendiri. Saat itu hujan lebat sekali dan disertai dengan petir dan guntur / geledek. Saya sedang asyik mengerjakan tugas di laptop di rumah. Bukan karena suara geledek yang nyaring tapi saya kaget karena ada aliran listrik dari keyboard ke tangan saya bersamaan dengan bunyi geledek tsb. Jadi jangan gunakan peralatan elektronik saat hujan lebat apalagi saat terjadi petir ya.
Bahkan efek dari sambaran petir ini melumpuhkan line telepon dan sistem data yang ada di sebuah perusahaan besar. Efek sambaran petir tidak hanya menyebabkan kerusakan alat-alat elekronik juga bisa menyebabkan luka bakar yang berujung pada kematian, kebakaran rumah atau gedung juga korsleting listrik pada mobil.
Potensi terjadinya petir di Indonesia sangat tinggi seiring dengan tingginya curah hujan, apalagi yang tinggal di Depok dan Bogor harus extra hati-hati.
Berikut adalah tips aman untuk menghindari sambaran petir:
- Bila sedang berada di luar ruangan, cari tempat berlindung dalam gedung atau mobil.Pastikan kaca mobil tertutup rapat. Kita akan aman jika berada dalam mobil karena petir akan berjalan mengelilingi permukaan kendaraan dan kemudian menuju tanah. Petir yang menyambar mobil akan langsung dinetralkan ke tanah.
- Bila tidak ada mobil maka carilah obyek yang lebih tinggi, jarak aman adalah 2,5 meter dari obyek yang tinggi tersebut.
- Jangan berdiri di bawah pohon ketika hujan, jarak aman adalah 1-1,5 meter dari pohon atau dahan.
- Jika berada di lapangan terbuka, rapatkan kaki, jongkok, kepala ditundukkan.
- Jangan gunakan peralatan elektronik saat terjadi hujan petir
- Pasang anti petir di rumah Anda, bisa beli dari para penjual atau membuat sendiri dengan memasang pipa logam sepanjang 2 inchi lalu disambung dengan besi 1 inci lalu dipasang 2 meter di atas rumah Anda.
- Dan tidak lupa banyak lah berdoa, doa pada saat hujan adalah termasuk doa yang mustajab 🙂
Sumber: Viva News, Penangkal Petir