Bahan bakar minyak atau lebih dikenal dengan nama BBM merupakan suatu komoditas yang sangat diperlukan oleh warga negara di dunia termasuk di Indonesia. Ketergantungan berbagai sektor seperti industri, transportasi dll terhadap BBM membuat kenaikan harga BBM merupakan suatu hal yang sangat sensitif.
Harga BBM biasanya mengikuti harga minyak di dunia, bila harga minyak dunia naik maka harga BBM pun ikutan naik. Di Indonesia sendiri, untuk harga pertamax atau bensin non subsidi maka harganya akan mengikuti harga minyak dunia, berbeda dengan harga premium dan solar bersubsidi maka pemerintah akan mematok harga tetap tak peduli harga minyak dunia turun atau naik.
Kebijakan pemerintah di hari Senin kemarin yaitu tanggal 17 Nopember 2014 untuk menaikkan harga BBM bersubsidi sejumlah 2000 rupiah menjadi 8500 rupiah per liter sangat mengejutkan warga karena kenaikan BBM tsb di saat harga minyak dunia sedang turun. Apapun keputusan pemerintah, kita sebagai warga negara Indonesia yang baik harus mengikuti kebijakan yang tentunya telah dipikirkan matang-matang oleh pemimpin negeri ini. Yang dapat kita lakukan sekarang ini adalah menyiasati kenaikan BBM sehingga kita tetap dapat nembiayai kebutuhan primer kita.
Ada 2 cara menghadapi kenaikan BBM yaitu dengan melakukan penghematan dan meningkatkan penghasilan untuk tetap mempertahankan gaya hidup.
Cara Menyiasati Kenaikan Harga BBM Dengan Penghematan Anggaran Belanja
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi kenaikan harga BBM dengan cara penghematan anggaran belanja sehingga anggaran belanja untuk kehidupan sehari-hari tetap di kisaran 40% dari gaji / penghasilan Anda, diantaranya seperti:
1. Menyiasati Kenaikan Harga BBM Dengan Cara Memasak Sendiri
Dengan memasak sendiri untuk keluarga selain lebih hemat juga lebih sehat dan bersih dibandingkan jajanan di luar.
Jalan kaki atau bersepeda merupakan salah satu cara olahraga agar tubuh sehat, sekalian dengan menghemat uang transportasi, tidak ada salahnya Anda mencoba jalan kaki atu bersepeda dari rumah ke sekolah atau ke tempat kerja. Hemat dan Sehat!
Daripada membeli minuman di warung atau di tukang minuman dan harganya cukup mahal apalagi di tempat wisata tentunya akan lebih baik bila membawa air minum sendiri.
Anda harus dapat menerapkan skala prioritas dalam anggaran belanja Anda. Hidup hemat dan sederhana akan membuat Anda semakin bijak dalam mengatur anggaran belanja keluarga. Dan rasa syukur akan membuat Anda selalu merasa berkecukupan.