Perjalanan Menuju Tanah Suci

Rencana kepergian ke tanah suci sudah digaungkan sejak tahun 2012 lalu. Biasanya gue tiap tahun pasti pergi ke suatu tempat hanya untuk berwisata dan relaksasi biasa saja, nah ini gue dan temen gue pengen banget pergi untuk wisata rohani ke tanah suci.

“Masa sih travelling ke Bali atau Singapura bisa tapi ke Mekah dan Madinah ga bisa?” pikirku.

Dimulailah dengan pencarian informasi :
1. biaya perjalanan dan biaya lainnya yang diperlukan seperti biaya beli perlengkapan, paspor dll.
2. travel agent / agen perjalanan yang kira-kira bisa dipercaya.
3. lama perjalanan dan waktu keberangkatan.

Selain mengunjungi travel agent juga cari-cari di mbah google akhirnya didapatlah info untuk biaya perjalanan sekitar 18 – 25 jutaan per pax. Ada yang lebih murah sih tapi harus daftar dan bayar DP 1-2 tahun sebelumnya. Berhubung kurang yakin dengan pembayaran DP 1-2 tahun sebelumnya, tahu sendiri kondisi di negara kita ini, banyak sekali penipuan .. (:-() akhirnya gue dan temen-temen lebih memilih bayar sekarang dan berangkat sekarang.

Kebetulan banget perusahaan tempat gue kerja sebelumnya sedang dalam proses akuisisi jadinya gue pikir untuk menggunakan duit kaget tsb cuma masalah waktu agak bingung karena gue lumayan memegang peranan dalam proses integrasi tersebut jadinya agak susah memprediksi waktu keberangkatan bila belum ada pengumuman official dari perusahaan. Ya sudah sabar dulu .. karena gue yakin hari itu pasti akan datang juga apalagi untuk niat baik ini insya Allah akan direstui Yang Maha Kuasa.

Hari yang ditunggu pun datang, pengumuman itu pun datang bahwa mulai 30 Sept 2013 akan terjadi hand over dan mulai tgl 1 Oct sudah bekerja pada perusahaan yg baru (pihak pembeli).

Gue dan temen-temen langsung melakukan koordinasi. Banyak pertimbangan sih waktu itu dari siapa mengajak siapa sampai tawar-menawar harga. Kami pengennya liburan akhir tahun 2013 berada di tanah suci.

Akhirnya diputuskanlah agen travel yang dipilih dengan paket murah cuma 18 jutaan selama 9 hari dan gue sendiri mengajak kakak dan adik gue sementara teman yg lain ada yg mengajak orang tuanya.
Alhamdulillah selangkah demi selangkah, setahap demi setahap impian untuk beribadah di sana mulai terlihat wujudnya.

Baca juga:  Uniknya Mall Qurban H. Doni

Bersambung ke part 2 ya …

Ditunggu .. salam superrr !

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *