Kejadian ini terjadi pada akhir Desember tahun lalu, saat saya melakukan perjalanan dari Jakarta menuju Jogjakarta melewati Indramayu. Saat beristirahat makan siang di rumah makan Pringsewu Indramayu inilah saya secara tidak sengaja melihat burung yang terjerat pada tali jala yang dipasang dekat pintu belakang rumah makan tempat orang keluar masuk bila ingin melihat suasana Pantai Utara.
Saya baru sadar ada burung yang masuk perangkap saat burung tsb berbunyi cit..cit..cit .. Ternyata ada seekor burung kutilang yang sedang berusaha untuk melepaskan diri tapi alhasil kakinya semakin terbelit benang jala / jaring.. Saya pun tak mengerti mengapa ada jala yang sengaja di pasang di sini, padahal tidak ada lahan pertanian dsb.
Saya berusaha melepaskan jeratan benang dari kaki si burung, namun burung tsb sepertinya ketakukan dan makin bersuara nyaring bahkan beberapa kali nyaris mematuk tanganku. Merasa tidak akan berhasil, saya coba mencari bantuan saudaraku, orangnya lebih berani dan pantang menyerah. Saya pun berusaha mencari gunting nanmun tidak ketemu.
Saudaraku kemudian melakukan usaha yang sama dengan membuka julitan benang jala yang kusut dengan cara memutusnya menggunakan kuku dan mengurai benang tsb melalui kaki burung. Si burung akhirnya terdiam, entah karena kecapaian atau sudah percaya pada niat tulus kami yang hanya ingin menolongnya. Alhamdulillah akhirnya jeratan benang jala dapat dilepaskan dan si burung dapat pergi menyelamatkan diri dan kembali ke alamnya.
Sudah banyak korban yang terperangkap di jalan tsb seperti kelelawar yang sudah menjadi mumi dengan wajah tengkorak yang hitam legam.
Saya sempat mengabadikan video aksi penyelamatan burung yang masuk perangkap ini dan saya unggah di youtube. Bila Anda ingin melihatnya silahkan tonton langsung melalui link youtube berikut ini: Aksi Penyelamatan Burung Yang Terjerat Jaring