Memburu Tokek Di Rumah

Tokek adalah binatang reftil yang sangat senang menempel di dinding. Dibandingkan cicak, ukuran tokek lebih besar. Populasi tokek pun tak sebanyak cicak. Ada yang menyebutkan adanya tokek adalah pembawa keberuntungan, seperti munculnya kembang wijaya kusuma pembawa rejeki maka rumah yang memiliki tokek akan memiliki banyak rejeki. Karena mitos inilah, tokek sering diburu dan diperjualbelikan dengan harga fantastis. Para kolektor memang sering kalap dalam penentuan harga, ntahlah apa yang menjadi patokan harga yang selangit itu. Bila sudah suka dan berani membayar maka tokek pun akan dapat dibeli dari penjual.
Rumahku di Cibinong termasuk rumah yang sering disatroni tokek. Pada awalnya tak ada keinginan untuk menangkap tokek yang sering berbunyi pada malam hari tsb. Namun karena tergiur dengan harganya yang lumayan selain kotoran tokek yang besar dan sering mengotori rumah akhirnya diputuskan untuk menangkap tokek yang datang ke rumah. Kami pun sibuk memikirkan bagaimana cara menangkap tokek yang aman tanpa melukai tokek maupun kita sendiri. Pernah dengar kan kalau kita tergigit tokek maka tokek baru bisa melepaskan gigitannya setelah ada bunyi petir? Ntahlah benar atau tidaknya karena saya sendiri belum pernah mengalami tetapi lebih baik kita tetap waspada jangan sampai tokek tsb menggigit kita.

Dengan menggunakan saringan ikan (saringan untuk mengambil ikan di kolam) untuk menangkap tokek dan kantong plastik untuk menampung tokek sebelum dipindahkan ke wadah sementara lainnya. Akhirnya beberapa kali tokek berhasil kami tangkap dan kami masukkan ke dalam toples yang telah diberi lubang ventilasi. Ada yang pernah menawar tokek ukuran besar seharga 5 jutaan loh. Namun sayang tokek tsb keburu kabur melarikan diri sebelum tokek tsb sempat dijual. Hmm memang belum rejeki .. Untuk makanannya, saya biasa memberi jangkrik sehingga walaupun kabur dan belum ditangkap orang maka si tokek selalu kembali lagi. Biarlah dia hidup menjadi teman pembawa keramaian di malam hari…

Itulah sedikit cerita perburuan tokek di rumah saya. Mungkin teman-teman pernah melakukan hal yang sama?

Baca juga:  Hal Unik Saat Perayaan Imlek

2 komentar

  1. Siang, ibu/pak, rumah saya juga daerah cibinong. Udah sekitar sebulan ada tokek. Saya & suami takut mau nangkep dan terganggu dgn suaranya. Mungkin ibu/bapak bisa membantu ke rumah saya. Kalau tokeknya dapat trs ibu/bapak ingin menjualnya silahkan. Tlg balas ke email saya. Trimakasih

    1. Siang juga .. mohon maaf posisi saya sekarang sudah pindah dari Cibinong. Sebenernya nangkep tokek itu ga sulit kok bu 🙂

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *