Mendekati daerah Arab kulihat hamparan gurun pasir dari pesawat, Subhanallah .. pikiranku menerawang andaikan aku berada di gurun tsb mampukah aku bertahan hidup, Allah memang sangat baik menghidupkanku di bumi pertiwi Indonesia yg gemah ripah loh jinawi.
Akhirnya pesawat mendarat sekitar jam 12 siang, dalam bayangan gue udara pasti panas karena matahari sangat terik tapi ternyata .. brrrr udara di Madinah sangat dingin apalagi tiupan angin nya.
Alhamdulillah ya Allah akhirnya hamba-Mu ini bisa menginjakkan kaki di tanah suci .. sungguh sesuatu yg tak bisa terlupakan.
Bandara di Madinah sepertinya tidak terlalu aktif melayani penerbangan, waktu kami tiba di bandara sangat terlihat ketidak siapan pegawai bandara.
Dari bandara kami langsung menuju hotel yang tidak jauh dari masjid Nabawi. Aku langsung menghubungi adikku dan ternyata adikku berada di hotel yg berbeda. Hmm ujian kembali datang, kami belum mendapatkan kamar hotel. Aku menunggu kloter berikutnya, sekitar jam 2 an mereka tiba di hotel. Masalah pembagian kamar hotel memang sangat pelik, kami di biarkan menunggu karena pengunjung sebelumnya masih harus check out dulu.
Menjelang maghrib akhirnya kami di antar ke hotel lain khusus rombongan SSI. Di sana kami akhirnya bisa bertemu dengan keluarga yg terpisah. Ku ucap syukur pada-Mu ya Allah, mereka dalam kondisi sehat walafiat.
Berlanjut ke part 4.